.png)

Penyakit Kelamin
Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual. Penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Gonore biasanya terjadi di bagian tubuh yang hangat dan lembap, seperti kelamin, anus, atau tenggorokan. Gonore umumnya tidak menimbulkan gejala, terutama pada wanita. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat, gonore dapat menimbulkan komplikasi yang serius
Kondiloma akuminata disebabkan oleh HPV, yang jenisnya lebih dari 40. Kutil kelamin dapat dengan mudah menyebar atau menular melalui kontak hubungan badan. Bahkan, kutil tidak harus terlihat agar bisa menularkan infeksi ke pasanganmu. Kutil kelamin biasanya rentan muncul di jaringan lembap pada area genital. Bentuknya terlihat seperti benjolan kecil berwarna kulit, atau tampak seperti kembang kol. Dalam kebanyakan kasus, kutil kelamin berukuran sangat kecil sehingga sulit untuk dilihat langsung.
Luka atau ulkus pada area kelamin yang menjadi gejala sifilis (sipilis) sering kali tidak terlihat dan tidak terasa sakit sehingga tidak disadari oleh penderitanya. Meski begitu, pada tahap ini, infeksi sudah bisa ditularkan ke orang lain. Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, sifilis dapat merusak otak, jantung, dan organ lain. Pada ibu hamil, infeksi juga berbahaya karena dapat menyebabkan kondisi janin tidak normal, bahkan kematian pada bayi. Oleh karena itu, kondisi ini perlu didiagnosis dan diobati sedini mungkin.
Trikomoniasis umumnya tidak bergejala. Bila muncul, gejala dapat timbul beberapa hari setelah terinfeksi. Keluhan yang muncul bisa berupa nyeri saat berhubungan seksual atau buang air kecil.Trikomoniasis umumnya tidak bergejala. Bila muncul, gejala dapat timbul beberapa hari setelah terinfeksi. Keluhan yang muncul bisa berupa nyeri saat berhubungan seksual atau buang air kecil. Jika tidak ditangani, trikomoniasis pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi terlahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah. Trikomoniasis juga bisa menular ke bayi pada proses persalinan
Herpes genital atau herpes kelamin disebabkan oleh virus Herpes simplex (HSV). Virus ini menular melalui melalui kontak langsung dengan luka, ludah, atau cairan kelamin penderita HSV. Salah satu cara penyebarannya adalah melalui hubungan intim, baik lewat vagina (vaginal), mulut (oral), maupun anus (anal).
​
Meski tidak mengalami gejala, penderita herpes genital dapat menularkan penyakit ini ke orang lain. Oleh karena itu, orang yang bergonta-ganti pasangan seksual memiliki risiko lebih besar tertular herpes genital atau herpes kelamin.
Infeksi menular seksual atau penyakit menular seksual adalah infeksi yang menular melalui hubungan intim. Penyakit ini umumnya ditandai dengan ruam atau lepuh, keputihan, dan nyeri di area kelamin. Ada banyak jenis penyakit menular seksual, di antaranya chlamydia, gonore, sifilis, herpes, HPV, dan HIV. Sesuai namanya, penyakit menular seksual yang juga dikenal sebagai penyakit kelamin ini menyebar melalui hubungan intim, baik secara vaginal, melalui dubur (anal), atau melalui mulut (oral). Penularan juga dapat terjadi melalui transfusi darah atau berbagi pakai jarum suntik dengan penderita.
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika sistem kemih mengalami infeksi. Bisa di bagian ureter, ginjal, kandung kemih, dan juga uretra. Umumnya, infeksi tersebut menyerang dua bagian, yaitu uretra dan juga kandung kemih.
Meski bisa terjadi pada siapa saja, infeksi ini lebih rentan terjadi pada wanita. Selain itu, infeksi ini dapat menyerang bagian yang lebih dalam dan paling umum yang terjadi adalah infeksi kandung kemih (cystitis).